-6512-
Kenapa kita ada
disini dengan kedua tangan kita saling
menggenggam erat dengan 1cm wajah kita saling memandang?
aku merasakan
ada satu kata yang
ingin
muncul dari
bibirmu, yang sedang tertutup rapat,
yang dari sadarmu pun
kamu tidak
berniat
untuk berucap..
Sejenak aku memandang
wajah manismu, kamu cantik....manis.... kemudian aku terdiam, sepi,
hanya terdengar suara nafasmu dan nafasku yang berusaha berontak
dengan ketidak adilan yang ada di tengah – tengah kita saat ini....
apa yang salah dengan
tangan kita ini? bahkan egoku telah menjadi noda dalam gumpalan
hatimu, telah memutus aliran perasaan yang dulunya mengalir dengan
indah...dan akirnya telah menutup pintu yang menyimpan tumpukan ma’av
dari hatimu...
apa yang ingin kamu
katakan?urungkan saja...sebab aku sudah sangat tahu apa yang hendak
keluar dari bibirmu yang indah....
semua yang telah terjadi
hari ini pasti akan menjadi hari terindah, dimana kita hanya bisa
saling bertukar nafas disaat aku harus menerima 2jam dari 1 minggu
yang menyesakkan..
semua yang aku berikan
pada malam sebelumnya tak pernah kau ingin mengetahuinya, disaat
mimpimu sedang menuju bukit indah, aku selalu menyisispkan kecupan
manis dalam nokia kesayanganmu, biarpun saat itu aku merasa tulang
kakiku hampir remuk karna menahan 60kg dari berat badanku...
hanya 40menit aku
duduk, akupun harus bergegas turun, tak lupa aku tengok jalan aspal
halus yang dimana kamu berada disalah satu rumah yang ada disepanjang
jalan itu...
gerimis tengah malam ini
sedikit mengobati rasa capekku, menemani aku berjalan 500m ketimur
menjauhi magnet hatiku yang sedang mimpi indah....
Sejenak untuk merenungkan
cintamu dan cintaku……
....................................
Dan ternyata Banyak orang
ingin menuai cinta, tapi mereka semua enggan untuk menanamnya.
Apa itu cinta???
Gerimispun pun
menjawab bahwa cinta bagakan biji yang
harus ditanam, disiram, dipupuk, dipelihara hari demi hari sampai
tumbuh menjadi kehangatan, dan jika ia sudah berbuah maka akan
menghasilkan ratusan bahkan ribuan biji cinta yang baru lagi.
Untukmu....
Aku Hanya
ingin menyakinkan kamu bahwa “sesaat ketika hatimu dan hatiku
bertaut dalam cinta, maka cinta itu akan menjadi indah dan menjadi
alasan bagi kita untuk berbahagia.”
Dan
bila Kamu katakan aku ini seorang pencinta, dan akau setuju. ”Namun
cintamu hanya bisa bermuara jika ada aku, demikian pun sebaliknya,
karena itu harus ada engkau dan aku agar kata cinta itu mendapatkan
maknanya.”
...............................
Ciumanmu membangunkanku
dari lamunanku...
*peluk....*
Jangan dilepaskan
dulu....semoga kamu bisa mengerti tanpa aku harus menjelaskan...
Mana telingamu, biar aku
bisikkan sejumput lelahku menjalani hidup ini, namun tetaplah disini
dan jangan menahan langkahku nanti...
Setidaknya hangat
pelukanmu akan tetap aku bawa sampai aku mendengar kabar jika kau
sudah bahagia nanti....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar