Tinggal beberapa waktu lagi udah berganti tahun, apa sih
yang istimewa? Ehm, mungkin karena rentang waktunya yang terihat lama sehingga
dengan sengaja di istimewakan oleh kebanyakan orang termasuk kita,yups...
Tahun baru.. apa yang disambut?apakah masa depan yang
cerah?atau mungkin kepastian hidup yang ingin dicapai?atau bahkan kita semua
akan menyambut kegagalan yang tersembunyi?heheheh... ndak ada yang tahu kan..
Abang penjual terompet dan kembang api pun juga gak akan
tahu apa yang ia sambut,yang penting menyediakan sarana euforia untuk semua
orang yang singgah di depannya, angan di benak yang terlanjur diharapkan,
minimal awal rejeki di tahun baru lah.
Coba tanya juga sama pak polisi yang lagi bertugas pada
malam ini,apa sesepesialkah tahun baru buat beliau?mmm... mungkin iya mungkin
malah sangat menyebalkan buatnya, helooo pak polisi... taun baru kok malah
menyebalkan sih??ya iyaaalaahhh...enak – enak dipakai tidur ataupun rekreasi
kelurga kok malah harus jaga ketertiban di pusat keramaian..
Sekali lagi deh, coba tanya sama orang desa yang dengan baju
ngejreng dengan dandanan klimis dengan menenteng ponsel merk china,naik motor
dengan knalpot brong sambil nyedotin penyakit, yang penting penampilan dulu
lah,ehm... coba ditanya, apa yang kalian harapkan dari tahun baru? Mungkin dia
punya jawaban super singkat “ hepi..hepi..
Kalo masih kurang tanya sama orang disebelahmu gih, apa yang
indah dengan tahun baru ini?tapi ingat jangan tanya yang lagi di PHPin
pacarnya.. atau kalo gag tanya yang dengan giat lagi menyiapkan acara bakar –
bakar yang akan kalian kerjakan, pasti dengan semangat yang menggebu – gebu dia
mempunyai segudang harapan untuk tahun baru...
Tttteeeeetttteeeeettteee..............ttttrrrreeeteeerttteeeettttttt.......tet...tet...trrreeettteeetttrrrreeeettttt......toooetttt
....treerreeettteeettt.....
Barusan dengar suara terompet yang ditiup oleh anak
kecil,dengan semangatnya dia meniup hingga pucuk terompetnya rusak, anak kecil
tersebut kemungkinan tahu bahwa dengan dia meniup terompet tahun baru akan
segera datang, padahal kalau diitung – itung baru sekitar 6jam lagi jam 00.00
malam. Tapi kenapa sang anak tersebut
dengan semangat tetap meniup itu terompet sambil bersenang – senang sambil
tertawa lepas seperti tanpa beban, padahal belum tahun baru.. ya kalo kalian
mau ya silahkan ditanya sendiri ke anaknya.....
Bersyukur yang sedang dialami anak tersebut membut dia lupa
kapan waktunya tahun baru, sehingga kapanpun dia pingin niup terompet ya uda ditiup
aja sampek rusak nanti kalo sudah rusak minta lagi ke orang tuanya asalkan
tahun baru belum lewat pasti orang tuanya membelikan lagi. Dan demikian
seterusanya...
Dasar anak kecil.....
Treeetttreettt...tertetettettttteeeeeetttt....
Bukankah rasa syukur selalu kita rasakan penuh sukacita? Yupss....
harus itu kapan pun akan serasa tahun baru ketika kita sudah dengan sungguh –
sungguh bersyukur atas apa yang kita peroleh sebelumnya, dan memohon lagi untuk
selanjutnya agar diberi kemdahan untuk mendapatkan.. yang penting kudu
bersyukur dulu mas berooo, paklik penjual terompet dan kembang api, pak pol
yang mukanya manyun terus kayak belum dapat jatah dari istrinya, monggo senyum
dulu pakpol, kawan marilah kau tersenyum mensyukuri apa yang telah kau dapat
lah, jangan bisanya Cuma ikut euforia tapi ketika diberi kesedihan gag mau
bersyukur...
Berkah dalem, sugeng tahun enggal 2014 ,give thanks...