Hanya sebuah kata yang ingin keluar dari pena....

Sudah cukup.... aku akan berjalan dengan kaki yang terdapat luka gores, dan tanganku akan tetap melambai meskipun membawa beban berat dalam genggaman, tapi aku puas....puas...dengan melihat setitik sinar hangat yang kelak akan menemaniku selamanya...

Selasa, 31 Desember 2013

Give Thanks



Tinggal beberapa waktu lagi udah berganti tahun, apa sih yang istimewa? Ehm, mungkin karena rentang waktunya yang terihat lama sehingga dengan sengaja di istimewakan oleh kebanyakan orang termasuk kita,yups...
Tahun baru.. apa yang disambut?apakah masa depan yang cerah?atau mungkin kepastian hidup yang ingin dicapai?atau bahkan kita semua akan menyambut kegagalan yang tersembunyi?heheheh... ndak ada yang tahu kan..
Abang penjual terompet dan kembang api pun juga gak akan tahu apa yang ia sambut,yang penting menyediakan sarana euforia untuk semua orang yang singgah di depannya, angan di benak yang terlanjur diharapkan, minimal awal rejeki di tahun baru lah.
Coba tanya juga sama pak polisi yang lagi bertugas pada malam ini,apa sesepesialkah tahun baru buat beliau?mmm... mungkin iya mungkin malah sangat menyebalkan buatnya, helooo pak polisi... taun baru kok malah menyebalkan sih??ya iyaaalaahhh...enak – enak dipakai tidur ataupun rekreasi kelurga kok malah harus jaga ketertiban di pusat keramaian..
Sekali lagi deh, coba tanya sama orang desa yang dengan baju ngejreng dengan dandanan klimis dengan menenteng ponsel merk china,naik motor dengan knalpot brong sambil nyedotin penyakit, yang penting penampilan dulu lah,ehm... coba ditanya, apa yang kalian harapkan dari tahun baru? Mungkin dia punya jawaban super singkat “ hepi..hepi..
Kalo masih kurang tanya sama orang disebelahmu gih, apa yang indah dengan tahun baru ini?tapi ingat jangan tanya yang lagi di PHPin pacarnya.. atau kalo gag tanya yang dengan giat lagi menyiapkan acara bakar – bakar yang akan kalian kerjakan, pasti dengan semangat yang menggebu – gebu dia mempunyai segudang harapan untuk tahun baru...

Tttteeeeetttteeeeettteee..............ttttrrrreeeteeerttteeeettttttt.......tet...tet...trrreeettteeetttrrrreeeettttt......toooetttt
 ....treerreeettteeettt.....

Barusan dengar suara terompet yang ditiup oleh anak kecil,dengan semangatnya dia meniup hingga pucuk terompetnya rusak, anak kecil tersebut kemungkinan tahu bahwa dengan dia meniup terompet tahun baru akan segera datang, padahal kalau diitung – itung baru sekitar 6jam lagi jam 00.00 malam. Tapi kenapa sang anak tersebut  dengan semangat tetap meniup itu terompet sambil bersenang – senang sambil tertawa lepas seperti tanpa beban, padahal belum tahun baru.. ya kalo kalian mau ya silahkan ditanya sendiri ke anaknya.....
Bersyukur yang sedang dialami anak tersebut membut dia lupa
kapan waktunya tahun baru, sehingga kapanpun dia pingin niup terompet ya uda ditiup aja sampek rusak nanti kalo sudah rusak minta lagi ke orang tuanya asalkan tahun baru belum lewat pasti orang tuanya membelikan lagi. Dan demikian seterusanya...
Dasar anak kecil.....

Treeetttreettt...tertetettettttteeeeeetttt....
Bukankah rasa syukur selalu kita rasakan penuh sukacita? Yupss.... harus itu kapan pun akan serasa tahun baru ketika kita sudah dengan sungguh – sungguh bersyukur atas apa yang kita peroleh sebelumnya, dan memohon lagi untuk selanjutnya agar diberi kemdahan untuk mendapatkan.. yang penting kudu bersyukur dulu mas berooo, paklik penjual terompet dan kembang api, pak pol yang mukanya manyun terus kayak belum dapat jatah dari istrinya, monggo senyum dulu pakpol, kawan marilah kau tersenyum mensyukuri apa yang telah kau dapat lah, jangan bisanya Cuma ikut euforia tapi ketika diberi kesedihan gag mau bersyukur...

Berkah dalem, sugeng tahun enggal 2014 ,give thanks...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar