Hai JULI....
Semakin berkurang saja waktuku untuk bisa
menghirup kesejukan udara ini, semakin berkurang pula waktuku disini untuk
melihatmu... 25 tahun yang lalu aku memulai membuka hidung dan mataku,
diperkenalkan untuk mencoba hidup, berpetualang, berdosa, membaik, berdosa
lagi, membaik lagi, tertawa, menangis, dan mengenal semua hal dengan bertahap.
Kalian telah merawatku hingga tumbuh
dewasa, menggantikan popokku dikala aku mengompol, memberi kehangatan di
dinginnya malam, kalian yang tak pernah mengeluh untuk menidurkanku diwaktu
malam, menimangku dsaat aku menangis dan mengajariku untuk selalu tersenyum.
Kalian semua, aku minta maaf andai mengecewakan kalian, membuat kalian sedih
sampai harus meneteskan airmata..aku minta maaf..ayah, ibu dan kakak – kakakku.
Kalian telah mengantarku dengan kasih
sayang yang berlimpah, meskipun kalian mengajariku hidup dengan tanpa berlimpah
materi, aku sadar... aku yang tetep saja menghujat kalian, aku terlalu naif
untuk tidak mengakui betapa terpuruknya hidupku karena aku berada ditengah –
tengah kalian. Aku masih ingat ketika ibu memberiku sarapan pagi hanya dengan
dua potong tempe
goreng dengan kecap manis, aku sempat marah dengan keadaan tersebut... dengan
keadaan yang tak kunjung membaik, hai ayah... apa ayah tau apa yang aku
inginkan di pagi itu? Aku
ingin dua potong tempe ini diganti dengan sepotong ayam.. tapi itu tidak
mungkin dengan kondisi kalian yang seperti itu..
Namun aku
sekarang sadar..... tanpa dua potong tempe di pagi itu, aku tidak akan bisa
merasakan hari ini.
Aku tau, aku
berada di tengah kalian merupakan sebuah anugrah... kalian mengajariku
kebaikan, namun aku sering menyelipkan keburukan... ckckckck...
Hai juli...apa
kamu ngerti apa yang aku rasakan hari ini (03072012) ? betapa aku ingin
melewati hari ini didekat kalian.....
Ibu...terimakasih
atas ucapan dan doamu...
Octopus....apa kabar... J origamiku...baik – baik aja kan...
J
Hai juli...sampaikan sayangku untuk dia
yang ada disana yang tak bisa menemaniku memanjatkan doa di hari indah ini...
Setidaknya aku percaya, dengan ditemani
octopus ini kamu pun berada disini untuk menemaniku. J
(3 juli 2012 17:28) terima
kasih aku masih bisa mendengar ucapan selamatmu untukku walau hanya beberapa
menit..
Hampir setengah jam aku
melihat wajah octopus yang slalu tersenyum untukku, senyuman yang mirip dengan
wajahmu..gendut, pipinya ngangeni..hehehe...
Sialan...malam ini aku
gag boleh sedih...ini hari bahagiaku, meskipun sekarang aku sendirian di kamar
kos..
Andai kamu ada disampingku, ingin sekali aku kamu
suapin, meskipun hanya menu seadanya setidaknya hadirmu bisa membuat ultahku
hari ini undah.
(plaaaakkk).....Sialan..nyamuk ini telah
membuyarkan lamunanku..
Ayoookk makan... J
Tanpa ada tart, tanpa ada keluarga, pacar,
teman... apa ya enak gt lo...ckckckck
Owislah yang penting doa kalian semua aku
harapkan..
Gag boleh sedih...gag boleh sedih....gag boleh
sedih....!!!!
:’)
........................................
Tuhan
terimakasih, hari ini Engkau masih berkenan dengan hidupku, masih Engkau
berikan umur yang panjang, kesehatan, kebahagiaan, aku percaya Tuhan, meskipun
hari ini aku hanya sendiri bahkan tanpa orang – orang yang aku sayang, Engkau
memberiku arti sebuah keheningan dari keramaian yang dulu sering aku nikmati...
Tuhan
yang baik, sampaikan sayangku untuk mereka semua... tanpa keluargaku, tanpa
bawel, teman – temanku, aku tidak akan pernah mendapat pelangi dalam hidupku..
Amin.....
Juli pun pelan – pelan akan berganti bulan yang
sudah antri tepat berada dibelakangnya, demikian seterusnya...
Meskipun tanggal ini tidak seindah tahun lalu
dengan tanggal yang sama, namun aku masih ingat jelas dengan kaosku yang basah,
aku masih ingat dengan 100 origamimu, dan ternyata origami sudah berusia genap
1tahun. Hehehe....gag terasa...
Meskipun ada luapan air mata yang memaksa ingin
keluar dari sudut mataku, namun kita sudah berjanji untuk tidak bersedih di
hari ini...
Malam ini akhirnya habis dengan sendirinya bersama
origami yang berserakan di kamar, indahnya octopus yang menyala, dan senyuman
kecil di ujung lamunanku...
Aku pun berucap dengan lirih... “aku kangen kamu
wel.....” :’)
(8 Juli 2012 11:30) terima kasih untuk hari yang
indah darimu....
Sialan.... aku hampir nangis didepanmu...ckckckckc
Terimakasih untuk surprise darimu, aku sangat
senang skali.. J
Kamu tahu, aku hanya ingin memelukmu selama
mungkin, mengeluarkan semua lelahku kemarin dalam pelukanmu. Kamu tahu, buatku
hadirmu dihari ini sudah merupakan hadiah terindah dari yang paling indah....
aku pikir aku akan jadi orang paling menyedihkan di bulan ini, ternyata aku
salah besar.... :’)
Aku senang hari ini bisa memelukmu, menciummu,
bisa duduk disampingmu lama... dengerin bawelmu lagi, nyanyian lirihmu, dan
bisa liat wajah kamu dari jarak sangat dekat...
Terimakasih....
.........................
Tapi....aku benci dengan kertas merahmu!
:’(
Aku tidak akan pernah mau nurutin semuanya tanpa
kamu.... !!!!!!!
..............................
Hai Juli, bila qt dipertemukan lagi di tahun yang
akan datang, aku berharap bisa melewatinya dengan keluargaku, dengan bawel, dan
dengan teman – temanku.....