Hanya sebuah kata yang ingin keluar dari pena....

Sudah cukup.... aku akan berjalan dengan kaki yang terdapat luka gores, dan tanganku akan tetap melambai meskipun membawa beban berat dalam genggaman, tapi aku puas....puas...dengan melihat setitik sinar hangat yang kelak akan menemaniku selamanya...

Minggu, 29 Juli 2012


Malam....................
Temanku pernah bertanya kepadaku…
Bagaimana seorang manusia bisa menjadi manusia sejati, bukanlah dari mana mereka berasal, juga bukan melihat dari mana mereka datang ataupun dari keluarga yang seperti apa mereka dilahirkan..namun lebih kepada apa yang mereka ingin dapatkan dalam lingkup kebaikan dan lebih mengkuti kata hati yang diucapkan tanpa menghiraukan apa yang orang lain katakan meskipun sakit yang mereka dapatkan, namun mereka tetap berusaha mendapatkan....

Aku teringat akan cerita yang tengah kita ukir...cerita yang tanpa ada habisnya, berspasi berirama seperti nyanyian kesunyian yang indah...
Aku membayangkan bukankah 2 jam dalam 168 jam sangatlah singkat? Namun kini berusaha dipersingkat lagi 2 jam dalam 720 jam. Aku tidak setuju !!!!!!
Andai kau tidak berkenan denganku, sekedar menghirup aroma bekas hadirmu pun sudah membuat aku tenang..
Kita tidak sedang duduk diam saling menatap satu sama lain, kita sedang belajar mengartikan sebuah pertemuan, menulis sebuah umpatan yang halus namun menyakitkan....
Kita tidak sedang saling bergandengan tangan, namun saling menyimpan rasa sayang, rindu, yang kita sendiri pun bingung bagaimana cara melewatinya...
Namun aku berharap, jangan pernah menyimpan dan merangkai kata perpisahaan yang menyakitkan lagi....
............
Malam ini bulanya indah, ada dua bintang yang berusaha mendekat dengan harapan bisa merasakan keindahan sang bulan dari dekat.
Malam ini angin berhembus kencang...dingin seakan seperti hempasan langkahmu yang berlalu tanpa memperdulikan aku lagi (kelak).
Malam ini lagi – lagi aku harus mengerti arti sebuah cinta yang harus terus ku jalani sampai engkaupun yakin, kita tidak akan saling meninggalkan.
Dan malam ini aku tetap sendiri...menikmati bulan yang indah, angin yang berhembus kencang, dingin tanpa kamu...bahkan rasa ingin memelukmu harus terpisahkan jarak.
Aku kangen suara bawelmu...aku kangen suara nyanyianmu lirih...
Semoga engkau mengerti malam ini....
Dan, pernahkah engkau berfikir sedang apa aku malam ini?

Sby_23.30_nono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar