Sebentar lagi natal.........
Tepatnya 6 hari lagi dari malam ini,
fuuuiihhhh... semoga ada keindahan damai natal yang bisa aku dapatkan
pada natal tahun ini. Tuhan aku menunggu janjimu, aku menunggu doaku
yang segera engkau kabulkan. Sejak 5 juni tahun lalu aku hanya
menginginkan satu doa yang selalu ada disini, iya di dalam hati ini.
Hidup ini memang terus berjalan dengan
durasi waktu yang kian sempit menuju titik dimana aku mendapat
jawabannya. Aku tidak meminta apa yang dapatkan sampai detik ini, aku
tidak meminta kekayaan ataupun kesenangan, aku hanya memintanya terus
berada disampingku, Tuhan buanglah kebosanan yang ada di dalam
benaknya, aku tau itu sulit, bahkan sangat sulit sampai Engkau enggan
buat mengabulkan sebutir doaku ini.
Natal..... aku menunggumu lagi...
Aku mengharapkan ketenangan dalam
hatiku meskipun janjiku kian terlihat jelas.... tinggal satu tahun
lagi......................................................
Natal, aku membutuhkanmu.... aku tidak
tahu apa yang terjadi kelak, namun yang pasti aku ingin selalu
bersamanya..
....noel...noel...noel...noel...
Tuhan aku menunggumu hadir ditengah –
tengah kami....
Mimpi... setiap malam aku masih
bermimpi tentang kami, tentang aku dan dia, tentang Engkau, aku dan
dia..hanya itu yang membuatku yakin.
Mungkin aku brbeda dengan kristiani
yang lain, aku berbeda dengan dombamu yang lain, mungkin karena
namaku Thomas............
Iya....Thomas, domba yang memiliki
kepercayaan nol, domba yang sering mengeluh, bukan hanya dikala
lapar, selalu mempunyai ideologi dan teori yang memuakkan...namun,
aku bangga menjadi Thomas, setidaknya aku tahu mana yang menjadi
tujuan hidupku, mana yang menurutku perlu aku berikan yang terbaik
dari yang kumiliki.....
Tuhan... ma’av, aku selalu
meninggalkanmu dikala aku terpuruk, dan menghujatmu dikala aku
terkapar penuh hujaman kebencian, kesendirian, bahkan dikala engkau
tinggalkan....
Aku akan memujimu disaat mimpiku satu
persatu Engkau jawab, bisa dibilang aku berdoa disaat aku bahagia
karenaMu..
Natal.... masihkah seramai dulu,
seramai dikala aku masih percaya adany santa claus, si tukang kado
yang memberikan mimpi kecilku. Aku ingat, mungkin karena aku bukan
dari keluarga yang mampu, dulu dimalam natal aku sering memasang kaos
kaki terbaikku yang ku isi dengan rumput kering berisikan permintaan
hadiah yang ingin aku miliki... dan sampai sekarangpun belum
terwujud.. aku masih ingat, aku hanya meminta ada pohon natal
dirumahku dengan hiasan yang indah..
Ckckckkckc.....
Natal.... aku menungumu, semoga aku
masih bisa merayakan dengan perasaan yang sama seperti dulu, semoga
aku masih bisa melihatmu dimalam natal, semoga aku masih kamu anggap
ada meskipun dihatimu sudah tidak sama seperti natal tahun
kemarin.....
Natal... hadiah dan damaimu semoga
bernaung di hati kami....
Selamat natal.....Tuhan
memberkati.....................semoga damai natal beserta kita....