Hanya sebuah kata yang ingin keluar dari pena....

Sudah cukup.... aku akan berjalan dengan kaki yang terdapat luka gores, dan tanganku akan tetap melambai meskipun membawa beban berat dalam genggaman, tapi aku puas....puas...dengan melihat setitik sinar hangat yang kelak akan menemaniku selamanya...

Selasa, 18 Desember 2012

x-mas....

Sebentar lagi natal.........
Tepatnya 6 hari lagi dari malam ini, fuuuiihhhh... semoga ada keindahan damai natal yang bisa aku dapatkan pada natal tahun ini. Tuhan aku menunggu janjimu, aku menunggu doaku yang segera engkau kabulkan. Sejak 5 juni tahun lalu aku hanya menginginkan satu doa yang selalu ada disini, iya di dalam hati ini.
Hidup ini memang terus berjalan dengan durasi waktu yang kian sempit menuju titik dimana aku mendapat jawabannya. Aku tidak meminta apa yang dapatkan sampai detik ini, aku tidak meminta kekayaan ataupun kesenangan, aku hanya memintanya terus berada disampingku, Tuhan buanglah kebosanan yang ada di dalam benaknya, aku tau itu sulit, bahkan sangat sulit sampai Engkau enggan buat mengabulkan sebutir doaku ini. 

Natal..... aku menunggumu lagi...
Aku mengharapkan ketenangan dalam hatiku meskipun janjiku kian terlihat jelas.... tinggal satu tahun lagi......................................................

Natal, aku membutuhkanmu.... aku tidak tahu apa yang terjadi kelak, namun yang pasti aku ingin selalu bersamanya..
....noel...noel...noel...noel...
Tuhan aku menunggumu hadir ditengah – tengah kami....
Mimpi... setiap malam aku masih bermimpi tentang kami, tentang aku dan dia, tentang Engkau, aku dan dia..hanya itu yang membuatku yakin.
Mungkin aku brbeda dengan kristiani yang lain, aku berbeda dengan dombamu yang lain, mungkin karena namaku Thomas............
Iya....Thomas, domba yang memiliki kepercayaan nol, domba yang sering mengeluh, bukan hanya dikala lapar, selalu mempunyai ideologi dan teori yang memuakkan...namun, aku bangga menjadi Thomas, setidaknya aku tahu mana yang menjadi tujuan hidupku, mana yang menurutku perlu aku berikan yang terbaik dari yang kumiliki.....
Tuhan... ma’av, aku selalu meninggalkanmu dikala aku terpuruk, dan menghujatmu dikala aku terkapar penuh hujaman kebencian, kesendirian, bahkan dikala engkau tinggalkan....
Aku akan memujimu disaat mimpiku satu persatu Engkau jawab, bisa dibilang aku berdoa disaat aku bahagia karenaMu..

Natal.... masihkah seramai dulu, seramai dikala aku masih percaya adany santa claus, si tukang kado yang memberikan mimpi kecilku. Aku ingat, mungkin karena aku bukan dari keluarga yang mampu, dulu dimalam natal aku sering memasang kaos kaki terbaikku yang ku isi dengan rumput kering berisikan permintaan hadiah yang ingin aku miliki... dan sampai sekarangpun belum terwujud.. aku masih ingat, aku hanya meminta ada pohon natal dirumahku dengan hiasan yang indah..
Ckckckkckc..... 

Natal.... aku menungumu, semoga aku masih bisa merayakan dengan perasaan yang sama seperti dulu, semoga aku masih bisa melihatmu dimalam natal, semoga aku masih kamu anggap ada meskipun dihatimu sudah tidak sama seperti natal tahun kemarin.....

Natal... hadiah dan damaimu semoga bernaung di hati kami....
Selamat natal.....Tuhan memberkati.....................semoga damai natal beserta kita....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar