Hanya sebuah kata yang ingin keluar dari pena....

Sudah cukup.... aku akan berjalan dengan kaki yang terdapat luka gores, dan tanganku akan tetap melambai meskipun membawa beban berat dalam genggaman, tapi aku puas....puas...dengan melihat setitik sinar hangat yang kelak akan menemaniku selamanya...

Rabu, 17 Oktober 2012

paket kecil

Hai gimana kabarmu disana????

Sudah lama aku tidak melihat wajah aslimu, sudah lama pula kamu tidak menemaniku di meja kerjaku, bahkan aku masi sering melihat isi kantong kemejaku, yang mana kamu sering tinggal disitu untuk aku ajak jalan – jalan kemudian aku tempatkan di sudut meja kerjaku.
maaf aku harus merelakanmu untuk menjaganya, menjaga kemana dia pergi dan aku berharap kamu benar – benar ada untuknya selama aku belum bisa menjaga dia sepenuhnya. Di kala ada sepi, ceritakan setiap menit kisah kita selama ini. Kisah yang tak pernah lepas dari cerita malam, rindu, kisah yang terlalu indah untuk ditangisi, airmata pun sampai bosan untuk mengintip keluar dari mata ini.

Boo.. aku yakin kamu akan bahagia disana, mungkin hanya dia yang tau cara memperlakukanmu dengan baik melebihi aku. Bukan berarti aku akan melupakan kamu, bahkan setiap hari pun sering terlintas, sedang apa kamu disana, apakah mendapatkan hangat pelukan atau hanya menjadi hiasan kotak gelap yang pengap. Jangan kuatir, sedikitpun itu gag akan terjadi ditanganya, kalaupun suatu saat kamu terlupakan mungkin dia sudah mendapatkan penggantimu yang lebih bagus, lebih lucu dan lebih disayang, namun percaya deh sama aku boo, untuk sementara ini hanya kamu yang ada dihatinya sebelum sisi hati yang lainya terbuka untuk menduakan kamu.

Semua ada masanya boo.. semoga suatu saat kamu bisa mengerti, meskipun aku percaya, harapan kamu sangat kuat untuk tetap bersamanya, tetap memilikinya melebihi memiliki diri kamu sendiri, tetap memeluknya meskipun tanpa ada kekuatan yang mendukungmu selain hanya percaya pada rosariomu.
Hal yang sama akan aku rasakan ketika melihatmu bersedih, bibit envymu akan muncul dari kerasnya tanah yang kamu pijak, meskipun seberapa kuatnya pun kamu menahannya,sebab airmatau telah menggemburkan tanah itu. Logikanya pun sudah tumbuh menjadi mentari yang kian menumbuhkan envymu semakin tumbuh besar dan besar, bergejolak mirip hatimu yang kacau ketika tuanmu memeluk kebahagiaan yang baru muncul dari sisi yang lain.
Suatu saat aku ingin kita bertiga bisa berkumpul bersama lagi bahkan melihat malam bersama – sama kayak kemarin. Bulan yang semakin bulat, mendekat hampir menghampiri tangan kita diujung timur sore itu.

Boo... pernah kamu merasakan envy?
Emmmm... gag usah dijawab deh boo..

Ehm, kamu sudah datang dalam hidupnya, datang dengan satu paket kecil yang bersama teman jutekmu si princess .. ternyata kedatanganmu sangat diharapkan di sore itu, meskipun harus melewati jarak yang jauh, tapi tekatmu untuk hadir dan membutanya bahagia hari itu sudah terwujud, aku harap tak akan pernah ada yang sia – sia dalam usahamu. Dan aku, sudah sangat bahagia bisa mengantarmu kepelukannya.
Dingin...malam yang dingin kala itu sangat menusuk tulang, namun ada kehangatan di sudut kedua mata ini yang membuatku bersemangat untuk mengejar angan ini. Yang penting tak seorang pun melihat air mata ini.

Boo, bagaimana kabar princess?? Masihkah dia menemaninya tiap malam yang semakin dingin ini, dan kamu, jagain princess dalam lelap tidurnya. Meskipun kamu kecil, aku yakin kamu bisa menjaga princess dan orang yang aku sayang.
Andai suatu saat kamu akan menghilang, pergi jauh bahkan itu sudah direncanakannya tanpa aku mengetahui kabarmu lagi, percayalah boo, aku akan tetap disini, ditempat yang sama untuk menunggumu kembali, menunggu kedatanganmu setelah kamu berhasil mengubah logikanya untuk mau melihat dan bersamaku lagi, bahkan selamanya ingin tinggal dan mengisi kekosongan angan ini. Semoga kita bertiga bisa kembali bertemu. Gbu....kalian....

Buat kamu... jaga paket kecil yang aku kirim dengan airmata malam itu......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar